Polsek Mapanget Amankan Dua Pelaku Penganiayaan Dengan Sajam Di Perum GPI

Manado - wtp Personel Polsek Mapanget Polresta Manado yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mapanget IPDA Simson Songgigilan bergerak cepat mengamankan dua pelaku penganiayaan dengan senjata tajam (sajam) yang terjadi di Perumahan GPI, Jalan Teratai 2 No. 27, Kelurahan Buha Lingkungan X, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WITA.

Kedua pelaku masing-masing berinisial ML (19 tahun), warga Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan V, dan VP (16 tahun), pelajar SMK 5 Manado, turut diamankan bersama sejumlah barang bukti berupa satu buah samurai, satu pisau tikam, dan satu pisau dapur. Pelaku VP saat ini juga tengah menjalani perawatan di RS Hermina.

Korban dalam kejadian ini adalah SGT (24 tahun), seorang sopir yang merupakan warga Kelurahan Mahakeret Timur Lingkungan II, Kecamatan Wenang. Korban mengalami luka-luka serius berupa luka tikam di bagian belakang, pipi kanan, ketiak tangan kanan, kedua telapak tangan, serta lecet di lutut kaki kanan. Saat ini, korban telah dilarikan ke RS TNI AU untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain korban utama, seorang saksi berinisial OU (22 tahun), buruh harian warga Mapanget Barat, juga mengalami luka pada telapak tangan kanannya. Satu saksi lainnya, CW (15 tahun), pelajar asal Desa Teep Jaga II Kecamatan Talawaan, turut memberikan keterangan kepada pihak kepolisian.

Kapolsek Mapanget IPDA Simson Songgigilan menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mendalami motif dan kronologi kejadian, serta memastikan para pelaku diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Kami telah mengamankan para pelaku dan sejumlah barang bukti yang digunakan dalam kejadian ini. Kasus ini akan kami tindak lanjuti dengan proses hukum yang tegas. Kami juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui adanya tindak kriminal serupa,” tegas Kapolsek.

Hingga saat ini, penyidik Polsek Mapanget masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para pelaku dan saksi-saksi. Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat penggunaan senjata tajam dalam kejadian tersebut yang membahayakan nyawa orang lain.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama