Polsek Singkil Amankan TKP Gantung Diri

Manado, WTP - Warga Kelurahan Wawonasa Lingkungan V, Kecamatan Singkil, Kota Manado, digegerkan dengan penemuan seorang pria yang diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Rabu (16/7/2025) sore sekitar pukul 16.20 WITA.

Korban diketahui berinisial SL (35), seorang tukang servis AC yang berdomisili di lingkungan tersebut. Kejadian tragis ini pertama kali diketahui oleh kerabat korban dan segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Polsek Singkil yang menerima laporan langsung mendatangi dan mengamankan lokasi kejadian.

Menurut keterangan saksi pertama, ML (29), yang juga kerabat korban, saat itu dirinya sedang berada di lantai satu rumah orang tuanya ketika dipanggil oleh istrinya, SL (saksi kedua), untuk mendobrak pintu kamar korban yang dalam keadaan terkunci dari dalam. Setelah pintu berhasil dibuka, korban ditemukan telah tergantung dengan seutas tali dan dalam kondisi tidak bernyawa.

Saksi kedua, SL (26), menuturkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat dalam keadaan mabuk dan mengeluh kehilangan handphone miliknya. Ia bahkan mengancam akan mengakhiri hidupnya jika handphone tersebut tidak ditemukan.

Sementara itu, ayah korban, ML (60), menyampaikan bahwa pada malam sebelumnya korban memang terlihat dalam pengaruh alkohol. Saat itu, korban tampak mencari-cari handphone miliknya yang telah diamankan oleh sang ayah karena diletakkan sembarangan. Setelah diberi tahu bahwa handphone-nya telah disimpan, korban langsung menuju kamarnya dan mengurung diri. Hingga keesokan harinya, korban tidak menunjukkan aktivitas apa pun sampai akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Kapolsek Singkil Ipda Leonardo Immanuel didampingi Kasi Humas Iptu Agus Haryono menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga telah memintai keterangan dari para saksi guna memastikan motif dari aksi nekat tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah korban telah dievakuasi dan pihak keluarga masih dalam suasana duka mendalam.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama