Satgas TNI Berikan Pelayanan Kesehatan Untuk 932 Pengungsi di Kampung Gigobak


 SINAK, PUNCAK — Suasana haru dan kepedulian mewarnai Kampung Gigobak, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, saat personel Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti dari Pos Kout Sinak melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan bagi ratusan warga yang mengungsi akibat ancaman kelompok separatis bersenjata pimpinan Tenius Kulua dan Kalenak Murib. (5 Juli 2025).

Sebanyak 932 jiwa dari 10 kampung — Agenggen, Jerusalem, Lambera, Manggame, Mugalolo, Pamebut, Wilewak, Wiyabubu, Wobulo, dan Yugumuak — terpaksa meninggalkan kampung halaman mereka dan mencari perlindungan ke Kampung Gigobak. Di tengah situasi yang penuh ketidakpastian ini, Satgas Yonif 700/WYC hadir memberikan harapan dan sentuhan kemanusiaan melalui pelayanan kesehatan gratis.

Dipimpin langsung oleh Danpos Kout Sinak, Letda Ckm Muh. Akbar, Amd. Kep, kegiatan ini menjadi bentuk nyata komitmen TNI dalam melindungi dan membantu masyarakat Papua yang tengah mengalami krisis kemanusiaan.

“Ini adalah panggilan hati dan tanggung jawab moral kami sebagai prajurit TNI. Kami tidak bisa tinggal diam melihat saudara-saudara kita yang mengungsi tanpa kepastian. Kesehatan adalah hak dasar setiap manusia, dan hari ini kami hadir untuk itu,” ujar Letda Ckm Muh Akbar dengan tegas namun penuh empati.

Dalam kegiatan tersebut, tim kesehatan Satgas Yonif 700/WYC memeriksa tekanan darah, memberikan obat-obatan, dan melakukan tindakan medis ringan kepada para pengungsi yang mayoritas adalah lansia, ibu-ibu, serta anak-anak. Tampak para personel Satgas bekerja dengan sigap dan telaten, memberikan pelayanan medis dengan peralatan sederhana namun penuh ketulusan.

Warga yang sebelumnya dilanda ketakutan dan trauma, terlihat lebih tenang dan bersyukur atas kehadiran para prajurit TNI yang tak hanya membawa pengamanan, namun juga harapan dan kemanusiaan.

Melalui kegiatan ini, Satgas Yonif 700/WYC kembali menegaskan peran strategisnya bukan hanya sebagai penjaga perbatasan dan keamanan, namun juga sebagai pelindung rakyat di tengah situasi genting. Di tanah Papua, TNI hadir bukan sekadar pasukan bersenjata, tetapi sebagai sahabat dan pelayan rakyat.

(Jurnalis Yoyo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama