PURWAKARTA - Dalam rangka membangun generasi muda yang cerdas, sehat, dan bebas narkoba, Polres Purwakarta melalui Satuan Reserse (Satres) Narkoba melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) kepada para siswa, siswi, dan guru SDIT Ibnu Sina Kabupaten Purwakarta, Pada Kamis, 6 November 2025.
Materi sosialisasi disampaikan langsung oleh Anggota Satres Narkoba Polres Purwakarta, dengan pembahasan antara lain yakni, dasar hukum dan pengertian narkotika, Penggolongan narkotika dan psikotropika, Ketentuan pidana sesuai UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, dan UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Efek samping serta dampak sosial dari penyalahgunaan narkoba, Cara melindungi diri dari pengaruh negatif narkotika
Kapolres Purwakarta, AKBP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya melalui Kasat Res Narkoba, AKP Yudi Wahyudi mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak sebagai generasi penerus bangsa tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta cara menghindarinya dalam kehidupan sehari-hari.
Yudi menyebut, edukasi kepada anak-anak perlu dilakukan sejak dini agar mereka memiliki pemahaman yang benar tentang bahaya narkoba serta mampu menolak ajakan untuk mencoba.
“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Menanamkan kesadaran sejak dini adalah langkah penting untuk menyelamatkan masa depan mereka dari jerat narkoba,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, kata Yudi, beberapa materi pencegahan disampaikan, termasuk tentang narkoba, aspek hukum terkait narkotika, adiksi, dan rehabilitasi. Para pelajar menunjukkan antusiasme dengan mengajukan pertanyaan selama sesi tanya jawab bersama pemateri.
Yudi menyebut alasan mengapa sosialisasi P4GN dilakukan secara langsung ke pelajar, karena data menunjukkan bahwa remaja adalah kelompok yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Sosialisasi ini bertujuan agar para remaja memiliki kesadaran mengenai bahaya narkoba sehingga mereka tidak mudah tergoda mencoba narkoba,” tegasnya.
Yudi juga mendorong pelajar untuk menyebarkan informasi yang mereka dapatkan kepada teman-teman sebaya mereka untuk saling menjaga dan menghindari penyalahgunaan narkoba.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang turut menyebarkan semangat anti-narkoba di lingkungan sekolah dan keluarga.
"Melalui kegiatan sosialisasi ini, diharapkan para pelajar dapat memahami dampak negatif dari narkoba dan menjaga diri agar tidak terjerumus dalam praktik yang dapat merusak kesehatan dan moral mereka di masa depan," kata Yudi.
Purwakarta, Kamis, 6 November 2025.
Beni

