Sumedang, Warta TNI POLRI- Mekarsari, 8 Juli 2025 — Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Sumedang, terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur desa demi keselamatan dan kenyamanan warga. Pada tahun anggaran 2025 ini, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di wilayah Babakan Embe mulai direalisasikan, sebagai bagian dari program prioritas desa dalam mengantisipasi risiko longsor dan menjaga kelestarian lingkungan.
Proyek pembangunan TPT ini menelan anggaran sebesar Rp30.000.000 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2025. Berdasarkan informasi dari papan proyek yang telah terpasang di lokasi, pekerjaan ini dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) desa dengan volume P: 21 meter dan T: 6 meter. Tembok penahan ini dirancang untuk memperkuat struktur tanah di wilayah rawan longsor dan mendukung aksesibilitas warga dalam kegiatan sehari-hari, terutama di musim hujan yang berpotensi mengakibatkan erosi tanah.
Kepala Desa Mekarsari, H. Dudung, menjelaskan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk nyata dari penggunaan Dana Desa yang berorientasi pada kebutuhan riil masyarakat. “Kami mendengar langsung aspirasi warga Babakan Embe yang selama ini khawatir terhadap kondisi tanah yang rawan longsor, terutama saat curah hujan tinggi. Maka, pembangunan TPT ini menjadi prioritas kami di tahun 2025,” ujar H. Dudung saat ditemui di kantor desa.
Menurutnya, perencanaan proyek ini telah melalui musyawarah desa dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat serta perangkat desa. “Kami pastikan seluruh proses pelaksanaan sesuai aturan dan transparan. Dengan melibatkan TPK dari masyarakat sendiri, kami ingin membangun semangat gotong royong dan partisipasi warga,” tambahnya.
Selain sebagai upaya mitigasi bencana, pembangunan TPT ini juga diharapkan mendukung program pertanian warga sekitar yang selama ini mengandalkan lahan di sekitar area pembangunan. Dengan struktur tanah yang lebih kokoh, warga dapat bercocok tanam dengan lebih aman dan produktif.
Masyarakat Babakan Embe menyambut baik pembangunan ini. Salah seorang warga, Ibu ijah , menyatakan rasa syukur dan apresiasinya kepada Pemerintah Desa Mekarsari. “Alhamdulillah, akhirnya kekhawatiran kami bisa teratasi. TPT ini sangat penting, terutama bagi kami yang tinggal di sekitar lereng. Kami berterima kasih kepada Pak Haji Dudung dan seluruh tim desa yang sudah memperjuangkan ini,” katanya.
Dengan terealisasinya pembangunan TPT ini, Desa Mekarsari kembali menegaskan komitmennya dalam membangun desa secara berkelanjutan, partisipatif, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. H. Dudung pun berharap, masyarakat turut menjaga dan merawat hasil pembangunan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Pemerintah Desa Mekarsari akan terus mengawal pelaksanaan proyek hingga tuntas dan siap membuka ruang partisipasi publik dalam proses monitoring serta evaluasi sebagai bentuk keterbukaan dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa.
M.Salman