Ciamis, wtp – Sebagai wujud nyata kepedulian dan sinergi antara Polri dan masyarakat, Kepolisian Sektor Banjarsari Polres Ciamis turut andil dalam kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Kausen, Alun-Alun Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis pada Senin pagi (07/07/2025). Sebanyak 106 anak yatim menerima santunan dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh makna tersebut.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani, didampingi oleh Ps. Panit Binmas Polsek Banjarsari Aiptu Arman Buhori, S.H., dan Bripda Bayu Pratama. Kehadiran unsur TNI juga tampak melalui Danramil 1317 Banjarsari yang diwakili oleh Serka Marjan beserta anggotanya. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai tokoh dan unsur pemerintahan setempat, termasuk Plt. Camat Banjarsari Drs. Andi Sugandi, S.Pd., M.M., Kapus Banjarsari drg. Emay, Ketua KUA Drs. Dudung Kusnandar, Ketua MUI Banjarsari, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan UPZ serta UPTD P5A Kecamatan Banjarsari.
Acara diawali dengan pembukaan, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari para pejabat, dilanjutkan tausiyah dan doa bersama, sebelum akhirnya dilakukan pembagian santunan kepada anak-anak yatim yang hadir.
Kapolsek Banjarsari AKP Rahmad Fanani, mewakili Kapolres Ciamis AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari peran Polri dalam mendekatkan diri kepada masyarakat serta memperkuat ikatan sosial. “Kami dari Polsek Banjarsari sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kepolisian bukan hanya hadir dalam bidang penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli terhadap sesama, terutama anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih,” ungkapnya.
Tanggapan positif datang dari warga sekitar. Salah satu tokoh masyarakat Banjarsari, Bapak H. Jaelani (55), menyampaikan, “Kami merasa bangga atas kehadiran dan dukungan pihak kepolisian dalam kegiatan sosial seperti ini. Semoga ke depan semakin banyak kolaborasi seperti ini demi kemaslahatan umat.”
Kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar elemen masyarakat dan aparat, tetapi juga membangun rasa empati, solidaritas, dan kepedulian sosial yang tinggi, terlebih bagi anak-anak yang sedang berjuang menjalani hidup tanpa kehadiran orang tua.
Selama kegiatan berlangsung, situasi berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, mencerminkan keberhasilan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan sosial yang damai dan peduli.