Seorang gadis Anak Baru Gede ( ABG ) putus sekolah ( 16 ) warga Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur menjadi korban rudapaksa yang dilakukan 12 pria cabul secara bergiliran dibeberapa lokasi berbeda.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto mengatakan, kasus ini terungkap setelah korban dinyatakan hilang selama empat hari pada Juni 2025.
Kata Tono menerangkan, pada 19 Juni 2025, korban diajak pergi oleh empat pria yang merupakan warga satu kampung yang dikenal korban.
Dengan bujuk rayu, dan dijanjikan akan dibelikan sejumlah barang, akhirnya korbanpun mengikuti ajakan tersebut.
Tetapi korban oleh keempat pria itu malah dibawa kesebuah tempat di kawasan Puncak
Tono mengatakan, ditempat itulah kegadisan ABG ini direngut secara paksa oleh keempat pria yang membawanya pergi.
“Nah pada saat itu, di sebuah rumah, dari siang sampai malam, korban diperkosa oleh empat pria,” katanya. Jum'at 11/07/2025.
Kasus pemerkosaan ini tidak berhenti sampai disitu, dihari berikutnya datang dua pria lainnya. Para pelaku pertama menyerahkan kepada dua orang yang baru datang, dan dibawa ke lokasi berbeda, lalu diperkosa kembali oleh dua pria.
Gadis malang ini masih terus diperlakukan tidak manusiawi oleh pelaku lainnya, korban dibawa lagi ke tempat berbeda dan dirudapaksa kembali.
" Dalam kurun waktu empat hari, korban dibawa kelima tempat berbeda dan pemerkosaan kembali," ujarnya.
Dari hasil penyelidikan, pelaku yang terlibat kasus pemerkosaan ABG putus sekolah ini sebanyak 12 orang pria.
" Dalam sehari korban mengalami tindak kejahatan seksual yang dilakukan oleh dua hingga empat pelsku secara bergiliran," ungkapnya.
Lebih lanjut Tono menjelaskan, setelah empat hari mengalami tindak kejahatan seksual, akhirnya korban diantarkan pulang ke rumahnya oleh pelaku.
Setelah kembali ke rumahnya, korban kerap mengeluh rasa sakit dibagian vaginanya. Akhirnya korbanpun menceritakan pengalaman pahitnya kepada orang tuanya.
“Setelah di rumah, korban mengeluhkan rasa sakit pada bagian vaginanya dan menceritakan semua kejadian kepada ayahnya,” tukasnya.
Kata Kasatreskrim, korban langsung ditanya ayah kandungnya. Korban mengatakan bahwa sejak tanggal 19 s/d 23 Juni 2025, ia diperkosa 12 orang pria secara bergiliran.
Kasus kejahatan seksual yang dialami ABG 16 tahun ini, kini masih dalam penanganan Jajaran Reskrim Polres Cianjur.
Subur