Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, pada Selasa sore, 16 Desember 2025. Peristiwa cuaca ekstrem tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung selama kurang lebih 30 menit dengan intensitas tinggi, sehingga mengakibatkan kerusakan pada puluhan rumah warga serta sejumlah fasilitas umum.
Camat Tanjungsari, Agus Beni Triyadie, S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa berdasarkan hasil asesmen sementara di lapangan, sedikitnya 38 rumah warga terdampak, dengan kerusakan dominan pada bagian atap yang rusak dan terbawa angin kencang.
“Kerusakan terbanyak terjadi di Desa Kutamandiri dengan sekitar 30 rumah terdampak. Selain itu, Desa Margajaya dua rumah, Desa Jatisari satu rumah, Desa Cinanjung lima rumah, serta dua ruangan bangunan Akademi Metrologi mengalami kerusakan atap,” ujar Agus Beni dalam laporan resminya kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Selain permukiman warga, cuaca ekstrem juga menyebabkan tiang listrik dan rumpun bambu tumbang hingga menutupi akses jalan di wilayah Margaluyu, yang sempat mengganggu aktivitas masyarakat.
Dalam peristiwa ini tidak terdapat korban jiwa. Hingga saat ini, tim gabungan dari unsur kecamatan, pemerintah desa, serta instansi terkait masih melakukan asesmen lanjutan guna pendataan kerusakan secara menyeluruh.
Sementara itu, penanganan awal dilakukan secara gotong royong oleh warga dengan dibantu aparat setempat untuk membersihkan material runtuhan serta melakukan perbaikan darurat.
Laporan kejadian telah disampaikan kepada Bupati Sumedang, Wakil Bupati Sumedang, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, dengan tembusan kepada BPBD Kabupaten Sumedang, Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, PMI, serta Baznas Kabupaten Sumedang guna percepatan penanganan dan penyaluran bantuan bagi warga terdampak.
Pemerintah Kecamatan Tanjungsari mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi selama musim penghujan.
ms